Hanya Allah yang mengetahui takdir seseorang dan hanya Allah saja yang mengetahui apa yang akan terjadi pada hidup seseorang. Yang manusia bisa hanyalah memohon agar semua yang terjadi dalam kehidupannya berada dalam kebaikan dan tentunya menjadi hidup yang terbaik.
Kisah Muhammad Zukermi Edi yang berusia 25 tahun ini pun bisa kita jadikan pembelajaran. Pria asal Selangor Malaysia ini dahulu mendapatkan hukuman karena terlibat dalam dunia hitam atau kejahatan. Hukuman yang harus diterimanya adalah dibuang dari daerah tempat tinggalnya.
Saat itu umurnya masih 19 tahun dan ia pun dibuang di daerah Rembau Negeri Sembilan. Dua tahun sudah ia habiskan hidupnya di pengasingan dan selama itu pula ia menjadi seorang gelandangan. Setiap hari ia harus melapor kepada pihak kepolisian dan tidak boleh meninggalkan kawasan tersebut. Kesedihannya pun semakin memuncak ketika orang tua memutuskan hubungan dengannya.
Hari-harinya pun dilalui dengan berpindah-pindah dan tidur di terminal. Terkadang ia juga menginap di musholla hanya untuk bisa memejamkan mata.
Hampir semua pekerjaan ia tekuni untuk bisa bertahan hidup. Sementara baju-baju yang ia miliki, dititipkannya ke sebuah warung kecil atas keikhlasan si tukang warung. Tak banyak yang mau berteman dengannya karena sebagian warga sudah mengetahui bahwa Edi merupakan seorang buangan.
Dalam penderitaan tersebut, hidayah pun datang dalam diri Edi, sebuah harapan pun muncul agar suatu hari nanti ia ingin hidupnya bisa berubah menjadi lebih baik. Dan ketika masa pengucilannya telah berakhir, ia pun bisa kembali ke Kuala Lumpur dan menjalani kehidupan di perkotaan dengan sekemampuannya. Alhasil berbagai pekerjaan ia tekuni tanpa merasa lelah.
Namun ternyata kehidupan di perkotaan dirasanya sangat sulit sehingga ia pun kembali ke tempat pembuangannya di Rembau. Tempat itu pun tak hanya menjadi saksi masa kelamnya, namun juga menjadi tempat pencerah bagi dirinya.
Hingga suatu hari, ia berkeinginan untuk menuju sebuah warung internet dan akhirnya ia mendapatkan ide untuk berjualan online. Mulanya ia mencoba berjualan produk kesehatan berupa sabun anti jerawat untuk para pria. Ia pun mengunggahnya di media sosial dan alhasil ia mendapatkan order dari para konsumen.
Sejak saat itu rezekinya pun semakin melimpah dan bahkan kini ia menjual sabun anti jerawat dengan mereknya sendiri yaitu MZ Secret Soap. Dengan semua perjuangan dan usahanya, ia menjelma menjadi seorang yang kaya raya dan bukan lagi menjadi orang buangan.
Setelah sukses dalam berwirausaha, Edi kemudian teringat kepada kedua orang tuanya. Dengan mobil yang dibelinya, ia pun mantap bertemu kedua orang tuanya tersebut.
Pada mulanya ibu bapak saya langsung tidak percaya saya pulang dengan mobil sendiri. Malah mereka menuduh saya dapat uang dari jual narkoba,ungkap Edi.
Akan tetapi keraguan tersebut perlahan-lahan pudar lewat sebuah surat kabar yang berisi tentang kesuksesannya. Sehingga kedua orang tuanya pun percaya.
Kini mereka bisa hidup bahagia dalam kebaikan dan kesuksesan. Seorang anak muda yang dulunya jahat, kini menjelma menjadi seorang jutawan yang sukses dalam bidang online.
Semoga kisah tersebut menginspirasi kita bahwa segalanya bisa berubah ke arah yang lebih baik asal kita mau percaya dan mau berusaha keras.
source: kabarmakkah
